Presiden Prabowo Minta Pelaksanaan Pelayanan Pemerintah Di NTT Harus Bersih Dan Efisien
Hariandetik.online, | Kupang,
Pelaksanaan pelayanan pemerintah harus bersih dan efisien. Presiden, Menteri, Gubernur, dan Bupati/Wali Kota harus memiliki komitmen bersama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, adil, dan terhindar dari korupsi.
“Saya sangat bertekad untuk mencapai pemerintahan yang bersih”. Demikian diungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto, saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Tanwir & Resepsi Milad Ke-112 Muhammadiyah pada Rabu, 4/12/24 pagi, bertempat di Universitas Muhammadiyah Kupang.
“Dalam mewujudkan kemakmuran, selain memerlukan kepemimpinan politik yang hebat, juga dibutuhkan kerukunan dan jiwa besar dari semua kalangan. Kita perlu menggalang dan menjaga persatuan di tengah perbedaan agama, suku, dan lainnya,” ungkap Presiden Prabowo.
Selain itu, Presiden RI Prabowo Subianto juga meminta semua pihak untuk terus menjaga kerukunan dan kesatuan demi bersama-sama menuju kemakmuran dan kesejahteraan bangsa.
“Marilah kita berjuang untuk menciptakan kemakmuran agar kita dapat mengatasi kemiskinan, kelaparan, dan stunting. Program makan gratis akan terus kita lanjutkan demi menciptakan generasi yang cerdas, hebat, dan berkualitas. Negara kita memiliki kekayaan yang sangat melimpah. Kita menguasai mineral-mineral strategis yang dibutuhkan banyak negara. Oleh sebab itu, ke depannya kita harus lebih banyak mengelola kekayaan negara untuk kesejahteraan rakyat. Saya juga tekankan bahwa ke depan kita harus swasembada energi,” tegas Prabowo.
Presiden menyebutkan pentingnya menjaga ketahanan ekonomi di tengah konflik atau ancaman internasional.
Prabowo juga memberikan apresiasi kepada Muhammadiyah atas perannya dalam memberikan akses pelayanan pendidikan kepada semua orang.
“Terima kasih kepada Muhammadiyah yang dalam perjalanannya telah banyak melahirkan tokoh-tokoh hebat. Hingga saat ini, Muhammadiyah telah menginisiasi pembangunan sarana atau tempat pendidikan yang dapat diakses semua orang dari berbagai latar belakang. Terima kasih telah menghadirkan toleransi di antara kita,” ungkap Presiden Prabowo.
Sementara itu, Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan pertama Presiden Prabowo ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami tentu berbangga karena Bapak Presiden berkenan mengunjungi Provinsi NTT untuk pertama kalinya sejak dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. Apresiasi yang sama juga kami sampaikan kepada Pengurus Pusat Muhammadiyah yang telah memilih Kota Kupang sebagai tempat penyelenggaraan Tanwir dan Milad Ke-112 Muhammadiyah,” ujar Pj. Gubernur.
Penjabat Gubernur juga menyampaikan komitmen untuk mendukung Program Makan Gratis yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat.
“Pemerintah Provinsi NTT dan seluruh masyarakat NTT siap mendukung penuh pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang dapat berdampak langsung pada penanganan stunting, dalam rangka menyiapkan generasi emas 2045. Kami memiliki banyak pangan lokal yang sehat dan bergizi seperti sorgum, jagung, ubi kayu, pisang, ikan, dan sayur kelor sebagai menu makanan program tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelas Andriko.
“Kami juga berharap potensi lahan kering NTT yang luasnya mencapai 4,75 juta hektar dapat dioptimalkan dengan infrastruktur pendukung seperti jalan usaha tani dan irigasi embung, sebagai basis menuju swasembada pangan berkelanjutan,” tambahnya.
Banyak masyarakat begitu antusias ketika melihat Kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto dan rombongan saat melewati jalan depan Universitas Muhammadiyah Kupang.
Banyak masyarakat pun bersyukur dan berharap semoga dengan kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto yang perdana ini dapat membawa berkhat, perubahan dan kemajuan untuk NTT.
Setelah selesai membuka Sidang Tanwir serta Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Presiden Prabowo beserta rombongan langsung menuju ke Bandara Internasional El Tari, Kota Kupang, untuk bertolak kembali ke Jakarta. (MN)