By : Roki Rokendro Ginting
Hariandetik.online, ---Dalam perjalanan hidup mungkin bekerja sebagai buruh di perusahaan kita sering menganggap kita adalah orang yang paling miskin di dunia.
Akan tetapi kita harus tau tanpa ada pekerja bagai mana juga pengusaha akan berhasil menjalankan usaha yang mereka dirikan
Wahai para sahabat ku yang bekerja saat ini sebagai buruh,BANGKITKAN semangat kerjamu,tingkatkan kwalitas kerjamu,tetap lah obtimis hari ini kita berjuang sebagai pekerja
Hari esok kita akan berjuang sebagai pengusaha.
Pekerja dan pengusaha adalah sahabat yang tak kan pernah terpisahkan,dimana ada pengusaha disitu ada pekerja.
Maka untuk itu marilah kita bersama sama menjaga persahabatan kita ini ,untuk memajukan kesejahteraan rakyat indonesia ,jangan menyerah biarlah lelah yang kita rasakan bisa kiranya membuahkan hasil yang berguna untuk bangsa dan negara hidup buruh....
Wahai saudara saudaraku yang telah bangkit maju dan sukses menjadi seorang pengusaha
Jangan lah engkau lupa engkau bisa, engkau mampu ,engkau maju itu adalah salah satu karya para buruh,yang senang tiasa menyelesaikan Pekerjaannya dengan baik dan benar didalam bekerja agar juragan nya semakin sukses.HIDUB BURUH.,....
Kemajuan jaman masa ini baik di bidang ,pertanian,industrial tak pernah luput dari segala upaya dan juga kegigihan para pekerja atau buruh didalam menjaga perkembangan usaha tempat mereka bekerja
Akan tetapi mengapa... kenapa... masik saja kita selalu menganggap para pekerja ini tidak penting,selalu diterbelakangkan ,atau tepatnya kurang di perhatikan,hidub....buruh...
Saya berharap dengan karya tulis saya ini,semua para pekerja tetap semangat dan bertanggung jawab di dalam bekerja,,,,,dan pada saudaraku yang kini telah sukses dan menjadi pengusaha tolong perhatikan kami para pekerja yang saat ini berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup di keluarga kami .
Tanpa ada dukungan istri..,anak anak kami kamipun kurang mampu untuk bekerja semaksimal mungkin,maka dari pada itu berikan lah hak hak yang menyangkut kebutuhan keluarga kami hai para pengusaha,jangan lupa keluarga kami ada lah se bahagian dari tanggung jawab dari pada perusahaan di mana tempat kami bekerja...hidung buruh.