Hariandetik.online, Pekanbaru,
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru turut berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi dan Edukasi (Solid) Lelang Sukarela serta Gebyar Lelang yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Semarak 116 Tahun Lelang Indonesia dan berlangsung di Ballroom Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah, Selasa(14/05/2024).
Kegiatan puncak perayaan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk operator Barang Milik Negara (BMN) dari Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses lelang dan mendorong keterlibatan aktif berbagai instansi dalam memasarkan produk-produk lokal melalui mekanisme lelang.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan lelang berbagai hasil karya produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Riau, yang mencakup kerajinan dari bahan rotan, tas rajut, batik, dan lain sebagainya. Produk-produk tersebut berhasil menarik minat banyak peserta yang hadir, menunjukkan potensi besar UMKM lokal dalam kancah perdagangan yang lebih luas.
Setelah sesi lelang selesai, acara dilanjutkan dengan Talk Show edukasi mengenai lelang. Salah satu pemateri, Kepala KPKNL Pekanbaru, Maulina Fahmilita, mengungkapkan pentingnya pemahaman mengenai lelang serta komitmen KPKNL dalam membantu pemasaran produk UMKM Riau melalui mekanisme lelang. Maulina menekankan bahwa lelang bukan hanya sekedar transaksi jual beli, tetapi juga sarana efektif untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas.
“Sesuai dengan komitmen kami untuk memajukan produk hasil UMKM masyarakat Riau dengan membantu memasarkan hasil produk UMKM melalui lelang” Ungkap Maulina.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat serta instansi pemerintah mengenai manfaat dan prosedur lelang, sekaligus memperkuat sinergi antara KPKNL dan pelaku UMKM dalam memajukan ekonomi daerah. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan produk-produk lokal Riau dapat lebih dikenal dan diterima oleh pasar nasional maupun internasional.**(Robert Fibrivins Sitompul).