Hariandetik.online, | NTT,
BPJS Ketenagakerjaan NTT (BPJamsostek NTT) diundang hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rapat tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Rote Ndao selama 4 hari yakni pada tanggal 20-23 Mei 2024, dan melibatkan pejabat daerah dari 22 Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT.
Salah satu materi penting yang disampaikan dalam kegiatan tersebut diantaranya Peran dan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah guna meningkatkan coverage pekerja yang memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kepala Cabang BPJamsostek NTT, Christian Natanael Sianturi dalam pemaparan materinya pada Selasa, 21/5/24 Siang, menyampaikan rekapitulasi coverage kepesertaan hasil pembahasan dalam Rakortekrenbang Tahun 2024.
Dirinya menjelaskan, realisasi coverage untuk Provinsi NTT Tahun 2024 masih cukup rendah yaitu sebanyak 657.713 orang atau setara dengan 42.47 Persen, sedangkan target di Tahun 2025 meningkat menjadi 1.054.194 orang atau 64.82 persen.
“Sebanyak 75 persen perangkat desa di NTT telah memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Untuk wilayah Kota Kupang telah mendaftarkan 1.529 orang diantaranya ketua RT, RW, dan LPM di Tahun 2024. Beberapa Pemda juga telah menganggarkan sebagian lembaga Desa, misalnya PKK di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan BPD di Kabupaten Ende” Kata Christian.
Christian juga menyampaikan terkait pencegahan kemiskinan ekstrem melalui jaminan sosial.
Dirinya berharap kepada Gubernur dan seluruh Bupati atau Walikota agar bisa mengambil langkah-langkah dan mengalokasikan anggaran untuk mempercepat penurunan kemiskinan ekstrem melalui pendaftaran program jamsostek bagi pekerja miskin dan tidak mampu.
Selain itu, dirinya menambahkan untuk pembayaran klaim di Tahun 2022 terdapat 29.466 kasus dengan total pembayaran 381.080.853.812 Rupiah, dan di Tahun 2023 terdapat 28.505 kasus dengan total pembayaran meningkat menjadi 403.714.031.630 Rupiah.
“Kami juga dari BPJS Ketenagakerjaan NTT hingga Desember 2023, telah melakukan pembayaran manfaat beasiswa kepada 609 pelajar dari semua tingkat pendidikan, mulai dari SD, SMP,SMA dan Perguruan Tinggi dengan total nilai beasiswa keseluruhannya sebesar 4.493.500.000” tambah Christian.
Selain pemaparan materi, Kepala Cabang BPJamsostek NTT juga menyerahkan secara simbolis santunan JKM kepada 3 orang ahli waris. 2 orang Ahli waris menerima 42 Juta rupiah dan 1 orang ahli waris menerima 144 Juta Rupiah. (Marcho)