Hariandetik.online, | Kupang,
Meraih Taqwa melalui Ibadah Kurban, Itulah tema yang diangkat Peguyuban Sedulur Boyolali Di Kota Kupang dalam Perayaan Hari Raya Idul Adha Tahun 2024.
Tema tersebut diwujudkan melalui aksi pemotongan hewan kurban berupa 4 Ekor Sapi, yang dibagikan kepada warga kurang mampu di lingkungan sekitar masing-masing anggota sebagai bentuk ibadah dan berbagi berkhat.
Selain itu, kurban juga dibagikan kepada warga Boyolali yang sudah termasuk dalam anggota peguyuban untuk menjaga silaturahmi.
Pelaksanaan pemotongan hewan kurban tersebut dilaksanakan pada Rabu, 19/6/24, di Jalan Kejora, depan Telaga Opa, Kota Kupang, Provinsi NTT.
“Jumlah kurban yang disiapkan untuk dibagi mencapai 200 kantong dan mungkin bisa lebih.” Ungkap Wakil ketua peguyuban Sedulur Boyolali, Sugeng Widodo, kepada media ini saat ditemui di lokasi pemotongan kurban.
“Tujuan pelaksanaan pembagian kurban dari peguyuban ini adalah untuk memupuk persaudaraan antara sesama warga Boyolali di Kota Kupang, saling menghormati, dan memberikan rasa empati serta berkhat kepada warga yang kurang mampu.” Ungkapnya.
Pantauan media ini di lokasi, semua keluarga dari anggota peguyuban bergotong royong melaksanakan pemotongan kurban hingga saat pembagiannya.
Sekedar untuk diketahui, Peguyuban Sedulur Boyolali merupakan perkumpulan warga Boyolali yang berasal dari Jawa Tengah dan merantau di Kota Kupang, Provinsi NTT, dengan tujuan membangun silaturahmi sesama warga Boyolali agar tetap terjaga.
Peguyuban ini juga termasuk dalam Naungan Kontak Kerukunan Sosial (K2S) Keluarga Jawa di Kota Kupang.
Terbentuknya Peguyuban Sedulur Boyolali di Kota Kupang sejak Tahun 2021. Sudah berjalan selama 4 Tahun lamanya dengan jumlah anggota sebanyak 50 Keluarga.
“Hingga saat ini yang sudah tergabung dalam peguyuban ini sebanyak 50 keluarga, kedepannya anggota peguyuban masih bisa bertambah karena masih ada keluarga Boyolali lainnya yang belum terdata.” Tutup Sugeng Widodo. (Marcho)