Hariandetik.online, | Rote Ndao,
Pembukaan Musyawarah pelayanan (Muspel) Pemuda Sinode GMIT Ke-VII Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh UPP Pemuda Sinode GMIT saat ini bertemakan "Lakukan Keadilan, Cinta Kesetiaan dan Hidup Rendah Hati di Hadapan Allah" (Mikha 6:8).
Muspel tersebut berlangsung di Gereja GMIT Imanuel Nemberala, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, pada Jumat 21/6/24 Pagi, dengan dihadiri Wakil Ketua Sinode GMIT, Pdt. Senap Yohanes Ena Blegur, S.Th., Ketua Pemuda Sinode GMIT Periode 2024-2027 Sdra Patje O. Tasuib, S.Sos., Sekda Kab. Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly, MM., Wakapolres Rote Ndao Kompol Jonny S. Nahak, SE., S.I.K.
Selain itu turut hadir Pasi Intel Kodim 1627 Rote Ndao Lettu Inf. Yerry Addo, Perwakilan dari Lanal Pulau Rote, Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Rote Ndao Marthen L. Nenobais, S.Pd., Pimpinan Bank NTT Cabang Ba'a Ade Roni Oematan, Pimpinan Bank NTT Capem Nemberala Theo Mauk.
Camat Rote Barat Olens A.J. Ndoen, SH., Perwakilan dari Polsek Rote Barat, Perwakilan dari Koramil 1627-03/Batutua, Ketua Majelis Klasis Rote Barat Pdt. Juneatrida Maahury, S.Th., Ketua Majelis Jemaat Imanuel Nemberala Pdt. Elisabeth Pello, S.Th., Insan Pers serta Peserta Muspel Pemuda Sinode GMIT Tahun 2024.
Sedangkan para peserta musyawarah pelayanan pemuda yang mengikuti merupakan utusan dari 57 Klasis dalam wilayah Pelayanan Sinode GMIT NTT dengan rincian setiap Klasis mengirimkan utusan 3 orang.
Dalam Sambutannya, Pj. Bupati Rote Ndao yang diwakili oleh Sekda Kab.Rote Ndao, Drs. Jonas M. Selly, MM, menyampaikan rasa bangga dan bersyukur atas dipilihnya Kabupaten Rote Ndao khususnya Klasis Rote Barat sebagai tuan rumah Kegiatan Muspel.
Beliau berpesan Kepada para peserta Muspel agar terus mempelajari hal-hal baru guna meningkatkan kapasitas diri, dan meningkatkan pengetahuan yang tidak hanya terbatas pada satu bidang saja, maka para pemuda dapat memahami isu-isu lokal, regional, nasional maupun global.
“Kegiatan Muspel pemuda ini untuk melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Pengurus Pemuda Sinode Gmit Sebelumnya dan merumuskan program Pelayanan untuk periode berikutnya, Untuk itu saya sampaikan kepada para Peserta Muspel agar selalu mengedepankan asas musyawarah dan mufakat dengan berlandaskan kasih kristus yang mempersatukan semua perbedaan.” Ungkap Sekda.
“Terus melakukan evaluasi terhadap program-program pelayanan yang telah dilakukan secara periodik sehingga dapat terus dilakukan pembenahan guna peningkatan kualitas pelayanan pemuda GMIT kedepannya.” Tambahnya.
Beliau juga berharap agar muspel ini dapat menghasilkan program kegiatan yang mendukung upaya pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, Sehingga Pemerintah dan pemuda GMIT dapat Terus Bersinergi dalam upaya pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah ini.
Sementara itu dalam Suara Gembala Majelis Sinode Harian GMIT menyampaikan bahwa di era modern ini pemuda GMIT dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks dalam mengimplementasikan tema periode pelayanan GMIT, yaitu "Lakukan Keadilan, Cintai Kesetiaan, dan Hidup Rendah Hati di Hadapan Allah" (Mika 6:8).
Tantangan ini berasal dari berbagai aspek kehidupan, yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain misalnya tantangan teknologi dan media sosial. Selain itu Pemuda GMIT juga menghadapi tantangan moral dan etika.
Tujuan pelaksanaan musyawarah pelayanan pemuda ke VII yakni merupakan wadah bagi pemuda Sinode GMIT untuk mendiskusikan pergumulan dan tantangan di era modern saat ini, selain itu juga termasuk perkembangan teknologi dan komunikasi serta Pembentukan Pengurus Pemuda Sinode GMIT Periode 2024-2027. (Marcho)