Hariandetik.online, | NTT,
Penjabat Wali Kota Fahrensy Priestley Funay, SE., M.Si menghadiri dan membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Badan Musyawarah Perbankan Daerah Nusa Tenggara Timur (PORSEBANK NTT 2024), Sabtu, (20/6). Acara berlangsung di Pelataran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jl. El Tari, Kelurahan Oebobo.
Acara turut dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (OJK NTT), Japarmen Manalu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, yang mewakili Danrem 161 Wirasakti Kupang, para pimpinan perbankan anggota Badan Musyawarah Perbankan Daerah Provinsi NTT (BMPD NTT) dan BUMN.
Penjabat Wali Kota Kupang didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, SH serta segenap pimpinan perangkat daerah lingkup Pemkot Kupang yang hadir.
Penyelenggaraan PORSEBANK NTT 2024 bertujuan agar setiap insan bank dapat menjaga profesionalisme kerja, menciptakan insan yang adaptif dan bersemangat melalui pertandingan olahraga dan seni, selain itu PORSEBANK dilaksanakan sebagai wujud nyata pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif melalui bidang lomba baik olahraga dan seni yang menuntut kreativitas. Acara terselenggara atas kolaborasi antara OJK NTT, Kantor Perwakilan BI NTT dan 19 anggota Badan Permusyawaratan Perbankan Daerah (BMPD) NTT.
Mengusung tema berprestasi melalui kolaborasi, PORSEBANK NTT 2024 kali ini digelar bersamaan dengan Kick Off Exotic Weaving Fest 2024 salah satu program unggulan bank Indonesia yang mempromosikan berbagai tenun khas NTT di panggung nasional dan internasional.
Acara pembukaan diisi dengan penyerahan surat keputusan pembentukan BMPD dilanjutkan dengan parade seni dari peserta perwakilan bank dan lomba lari malam 5 kilometer yang ikuti oleh insan perbankan, komunitas lari Kupang Runners, Korem 161 Wirasakti, Tetra Running Athletic Club, PASI Kabupaten Belu, Navy Runners Lantamal VII dan Turangga Runners Polda NTT dan para atlet PORSEBANK NTT 2024.
Penjabat Wali Kota Kupang dalam sambutannya mengatakan, PORSEBANK NTT 2024 bukan hanya sekadar ajang kompetisi olahraga dan seni, namun juga sebagai wujud nyata dari kebersamaan, sportivitas, dan kreativitas yang menjadi nilai dasar bersama. Ia mengapresiasi inisiatif BMPD NTT yang telah menyelenggarakan acara ini dengan begitu baik dan berharap kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta mampu memberikan dampak positif bagi seluruh peserta dan masyarakat luas.
Ditambahkan Fahren, tema 'achievement through collaboration' atau ‘pencapaian melalui kolaborasi’ yang diusung BMPD NTT mencerminkan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar instansi perbankan dalam mendukung perekonomian daerah. “Bank memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai layanan perbankan, pembiayaan umkm, dan peningkatan literasi keuangan serta ekonomi digital", jelas Fahren.
Apalagi, lebih lanjut dikatakannya, dalam event PORSEBANK NTT 2024 tersebut juga dilaksanakan Kick Off 4TH Exotic Tenun Fest 2024 menandai dimulainya berbagai perlombaan dalam pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan daya saing global produk-produk unggulan NTT.
Dalam kesempatan itu, Fahren juga memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah menyelenggarakan sejumlah event dan inovasi seperti toko pusat pangan,mobil pangan untuk menekan inflasi, pemberian bibit cabai bagi masyarakat serta sejumlah event yang digelar menjelang perayaan HUT RI 17 Agustus 2024 mendatang. “Inisiatif tersebut telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dengan demikian dapat menjadi contoh dalam hal inovasi dan kepedulian terhadap masyarakat,” ujarnya.
Fahren meminta kepada seluruh peserta untuk peduli akan persoalan yang ada di kota kupang seperti masalah sampah, inflasi, stunting serta kemiskinan ekstrim karena hal tersebut menurutnya merupakan bagian dari tanggung jawab Bersama.
“Saya berharap setiap peserta turut mengambil peran aktif dalam penanganan persoalan tersebut melalui kolaborasi bersama pemerintah. Mohon bantuan OJK dapat turut membantu mendorong bank-bank yang ada untuk lebih aktif dan peduli terhadapat kerja kolaborasi dengan pemerintah seperti mengembangkan program CSR untuk pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin serta memberikan bantuan bagi para pemulung, ODGJ, dan anak-anak terlantar lewat program yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka,” imbaunya.
Ketua panitia pelaksana, Putu Riki mengungkapkan pelaksanaan PORSEBANK NTT 2024 akan berlangsung dari tanggal 20 Juli hingga tanggal 18 Agustus 2024 mempertandingkan 9 cabang olahraga dan seni seperti badminton, tenis meja, bola voli,catur dan e-sport. Sedangkan dari cabang seni yang diperlombakan antara lain devile, line dance, fashion show dan x-factor. Kegiatan ini diharapkan juga menjadi ajang silaturahmi bukan hanya bagi setiap insan Bank di NTT namun juga para stakeholder eksternal baik dari unsur pemerintahan, TNI, POLRI, Lembaga Vertikal, BUMN dan komunitas serta para UMKM.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjayati juga selaku Ketua BMPD NTT dalam sambutan singkatnya mengatakan, insan perbankan harus ikut bersama-sama membangun NTT terkhususnya Kota Kupang, sesuai dengan tema yang diusung dalam PORSEBANK NTT 2024. “Semua insan perbankan sudah harus bersiap membangun kegotong royongan dalam menciptakan sinergi untuk NTT yang lebih maju dan sejahtera serta Kota Kupang yang lebih indah. Kami berharap dalam kegiatan PORSEBANK ini, kebersamaan dan kolaborasi diantara insan perbankan di NTT menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjadi lebih maju demi kecintaan terhadap Nusa Tenggara Timur, khususnya Kota Kupang,” ujarnya.
Ditambahkan Agus, selain event Porsebank NTT 2024 yang sementara berlangsung, pihaknya juga akan menjalin kolaborasi bersama Pemerintah Kota Kupang untuk mempromosikan tenunan motif sepe yang sementara gencar dipromosikan oleh Pemerintah lewat kegiatan fashion show yang puncak acaranya akan berlangsung di Labuan Bajo. “Langkah ini merupakan rangkaian bentuk dukungan Bank Indonesia dalam mempromosikan berbagai motif tenun khas yang ada di Kota Kupang termasuk motif sepe,” ucapnya. (Marcho)
Sumber : Ronal Pello