Menteri Muda Koperasi Timor Leste Kunjungi KSP Kopdit Solidaritas - HARIAN DETIK

Selasa, 30 Juli 2024

Menteri Muda Koperasi Timor Leste Kunjungi KSP Kopdit Solidaritas


Hariandetik.online, | NTT, 

KSP Kopdit Solidaritas Sta. Maria Assumpta menerima kunjungan Tamu Negara, Ir. Arsenio Pereira Da Silva, selaku Menteri Muda Koperasi Timor Leste bersama Jajaranya, yang ingin melihat secara langsung kualitas dan tata kelola keuangan Kopdit Solidaritas dalam meningkatkan kesejahteraan anggota.

Kunjungan Menteri Muda ini selain bersama rombongan, juga didampingi Plt Kepala Dinas Koperasi Dan UKM Provinsi NTT, Drs. Ady Endezon Mandala, yang diberikan mandat mewakili Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini PJ Gubernur, untuk mendampingi Tamu Negara Timor Leste selama kunjungannya.

Ketua Pengawas KSP Kopdit Solidaritas, Drs. Leo Yos Lela, Ketua Pengurus KSP Kopdit Solidaritas, Yohanes Made Supadi, dan General Manager, Urbanus Reko, secara langsung menerima kedatangan rombongan dengan memberikan selendang khas dari NTT, di depan pintu aula KSP Kopdit Solidaritas Sta. Maria Assumpta, pada Selasa 30/7/24 Pagi.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Koperasi Dan UKM Provinsi NTT, Drs. Ady Endezon Mandala, menyampaikan bahwa KSP Kopdit Solidaritas dipilih menjadi salah satu dari 4 koperasi yang berkenang dikunjungi oleh Menteri Muda Koperasi Timor Leste karena berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi di level dinas tingkat Provinsi memperlihatkan secara tegas bahwa KSP Kopdit Solidaritas berada pada posisi sehat.

Oleh karena itu Menteri Muda dan seluruh jajaran diarahkan mengunjungi KSP Kopdit Solidaritas agar dapat melihat secara langsung kualitas dan tata kelola keuangan dalam mensejahterahkan anggota. “Adanya kunjungan dan studi tiru ini diharapkan mendapatkan suatu hal yang nantinya dapat ditindaklanjuti bersama dalam bentuk kerjasama atau semangat kemitraan, bisa juga dalam bentuk ekspansi perluasan keanggotaan.” Jelas Ady.

Dirinya juga mengajak Menteri Muda agar bisa melihat secara langsung konsolidasi aset, modal maupun omset kelembagaan KSP Kopdit Solidaritas yang solid, sehingga bisa menjadi bagian pembelajaran yang baik untuk dibawa pulang agar bisa ditindaklanjuti bersama di masa yang akan datang.

“Sudah ada kesepakatan bersama antara Pj Gubernur NTT dan Menteri Muda koperasi Timor Leste bahwa perlu ada kunjungan balasan untuk berbagi pengalaman sekaligus membahas upaya-upaya untuk penguatan kapasitas kelembagaan koperasi di Timor Leste.” Tambah Ady.

Dalam beberapa waktu kedepan Pemerintah akan mengundang koperasi yang telah dikunjungi Menteri Muda, 3 UKM yang sudah naik kelas, dan La Moringa Kupang, untuk perbincangkan secara teknis operasional ke Timor Leste serta hal-hal yang sifatnya implementatif dalam rangka mengembangkan koperasi di Timor Leste.

Sementara itu, Ketua Pengurus KSP Kopdit Solidaritas, Yohanes Made Supadi, dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih dan rasa syukur karena dikunjungi Menteri Muda Koperasi Timor Leste dan jajarannya yang telah berkenang mengunjungi dan bisa berdiskusi secara langsung tentang koperasi.

Dirinya juga secara garis besar menjelaskan tentang profil dan sejarah terbentunya KSP Kopdit Solidaritas mulai dari pendiriannya hingga perkembangan anggota dan perkembangan aset Kopdit Solidaritas sampai saat ini.

Selain itu juga dijelaskan bagaimana pola yang dibangun KSP Kopdit Solidaritas dalam memperkuat prinsip-prinsip dasar yang nantinya menjadi peran penting dalam perkembangan sistem keuangan, produk, dan penguatan sumber daya manusia (SDM).

“Kami melakukan evaluasi dan monitoring secara periodik terhadap pelaksanaan tata kelola di lembaga ini. Harapan kami adalah dapat terciptanya sebuah lembaga keuangan yang aman, sehingga anggota kami bisa merasa kalau uang yang disimpan di KSP Kopdit Solidaritas benar-benar aman, selain itu mutu produk yang kami lakukan juga sesuai dengan kebutuhan anggota.” Ujar Yohanes.

Beliau juga secara rinci menyampaikan perkembangan jumlah anggota, aset dan pencapaian SHU yang terus meningkat dari Tahun 2020 hingga tahun 2023.

“Semua ini kami lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Yang kami harapkan adalah bukan keuntungan secara financial saja tetapi ada peningkatan daya mampu anggota dan untuk pencapaian SHU, yang nantinya sebesar 60 persen akan dikembalikan kepada anggota sebagai jasa simpanan”. Jelasnya.

KSP Kopdit Solidaritas terus berusaha dengan penanganan MPL melalui sistem yang telah dibangun dan melakukan mitigasi dari berbagai resiko.

Hal ini terus dilakukan agar menjaga kepercayaan anggota kepada KSP Kopdit Solidaritas agar tetap sehat, solid, dan menuju Financial destination untuk para anggota.

“Kami juga ingin mendengar dari Bapak Menteri Muda Koperasi Timor Leste dan jajarannya terkait perkembangan koperasi di Timor Leste yang nantinya bisa kami pelajari tentang bagaimana sistem perkembangan koperasinya.” Tutup Yohanes.

Selanjutnya, Menteri Muda Koperasi Timor Leste, Ir. Arsenio Pereira Da Silva, mengungkapkan terima kasih kepada KSP Kopdit Solidaritas karena telah menerima kunjungannya bersama rombongan, sehingga bisa mendapat banyak pelajaran dan informasi baru untuk menambah pengalaman dan pengetahuan agar nantinya dapat disampaikan ke gerakan koperasi yang ada di Timor Leste.

Beliau juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT yang telah menerima, mendampingi dan berbagi informasi mengenai pembangunan koperasi di NTT.

“Kedatangan kami ke Provinsi NTT sebagai kelanjutan dari penandatanganan nota kesepakatan pada 20 februari 2024 lalu di Jakarta, antara Pemerintah Timor Leste dalam hal ini Kementerian Koperasi Timor Leste dengan kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, untuk bisa melihat langsung dan belajar agar mendapatkan benefit di kawasan Timur Indonesia.” Ungkap Arsenio.

Provinsi NTT yang paling terdekat dengan Timor Leste dan masih satu daratan, sehingga hal ini yang mendorong beliau dan rombongan untuk berkunjung dan mempelajari perkembangan Koperasi di NTT yang telah lebih dahulu berpengalaman dalam mensejahterakan anggota koperasinya.

Dirinya juga menuturkan bahwa selalu memegang prinsip dan mengungkapkan kepada gerakan koperasi di Timor Leste bahwa selagi masih diberi kehidupan maka proses belajar akan terus dilakukan.

Artinya belajar terus tampa melihat gelar yang telah dimiliki untuk menambah pengetahuan dan pengalaman, sehingga kedepannya bisa membangun koperasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat Timor Leste terutama yang hidupnya di daerah pelosok dan di pedesaan.

Pada kesempatan kali ini, “saya meminta dan berharap kepada KSP Kopdit Solidaritas untuk bisa membantu gerakan koperasi yang ada di Timor Leste, meningkatkan kapasitas dan juga berkenang untuk menerima koperasi dari Timor Leste untuk bisa belajar bersama.” Tutupnya.

Turut hadir mendampingi Menteri Muda Koperasi Timor Leste dalam kunjungannya tersebut yaitu Pimpinan Consulate Timor Leste di Kupang, Dirjen Kementerian Koperasi Timor Leste, Ketua Departemen Sumber Daya Manusia (SDM), Koodinator Protokol dan Junior Profesional di Kementerian Timor Leste, serta beberapa Staffnya. (Marcho)

Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done