Hariandetik.online, | Kaltim,
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur sedang mendekati tahap penyelesaian. Proyek ambisius ini dirancang untuk mengalihkan pusat pemerintahan Indonesia dari Jakarta yang padat dan rentan terhadap banjir, menuju lokasi yang lebih strategis dan modern. Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana yang signifikan dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa infrastruktur dan fasilitas utama siap tepat waktu.
Pemerintah Indonesia berencana menggunakan beberapa bagian dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) pada 17 Agustus. Langkah ini menjadi simbolik, menandakan kemajuan signifikan dalam pembangunan ibu kota baru tersebut.
Persiapan untuk acara ini mencakup penyelesaian infrastruktur utama, termasuk gedung-gedung pemerintahan dan fasilitas pendukung. Acara peringatan HUT RI di IKN diharapkan menjadi momen bersejarah, menandai transisi penting dalam sejarah Indonesia.
Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mencatat, pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 90 persen.
Sementara, progres pembangunan Istana Presiden mencapai 80 persen.
Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Danis Sumadilaga mengatakan, proses pembangunan terus dimaksimalkan dalam waktu sebulan ke depan.
Satgas juga mempersiapkan beberapa sarana vital pendukung seremoni.
"Lapangan upacara menunjukkan perkembangan positif hingga akhir Juni," katanya kepada RRI IKN, Sabtu (6/7/2024).
Bukan hanya itu, tambahnya, pembangunan 36 rumah tapak menteri juga sedang berjalan. Bahkan, 14 unit di antaranya sudah siap dimanfaatkan sepenuhnya pada akhir Juli.
"Sedangkan 19 unit lainnya masih terus berproses hingga oktober dan november 2024. Dipastikan full furnished," ujarnya.
“Karena mengisi furniture itu butuh waktu, dan tentu kami memaksimalkan durasi yang ada.
Dapat dilihat pekerjaan interior baik Kantor Presiden, maupun Istana tetap berlangsung sesuai rencana hingga hari ini, dan lancar,” ucap Danis.
Danis melanjutkan, sedianya, seluruh pembangunan sesuai target, tetapi terdapat hambatan pengerjaan, seperti terjadi hujan.
Kondisi tersebut mengganggu proses pengecoran dan pengaspalan, namun kini diatasi dengan teknologi rekayasa cuaca.
“Kemarin saya lihat semakin baik, termasuk Kantor Setneg, Kantor Setpres, dan Kemenko 1, 2, 3, dan 4. Total 16 gedung, itu masing-masing tiga lantai akan difungsionalkan mendukung acara 17 Agustus,” kata Danis.(Pajar Saragih