Hariandetik.online, | Kupang,
KSP Kopdit Solidaritas Sta. Maria Assumpta Kupang menggelar acara peresmian gedung Kantor Cabang Pembantu Matani (KCP Matani), Berlokasi di Jl. PROF. Dr. Herman Johanes, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 6/8/24.
Sejak berjalannya dari tahun 2019 dan telah berpindah lokasi sebanyak 3 tempat dengan sistem kontrak bangunan, akhirnya KCP Matani bisa memiliki gedung kantor sendiri melalui dana yang terkumpul dari usaha anggotanya bukan melalui modal pinjaman.
Kegiatan ini diawali dengan Misa Syukur Peresmian yang dipimpin oleh RD. Rudolf Tjung Lake, yang merupakan Pastor Paroki Gereja Katolik Santa Maria Assumpta.
Selanjutnya dalam sambutan Penjabat Bupati Kupang yang diwakili oleh Asisten II Setda Kabupaten Kupang, Mesak Elfeto, menyampaikan syukur dan profeciat kepada seluruh Managemen KSP Kopdit Solidaritas.
“Saya ikut bangga dengan pencapaian yang luar biasa ini, pencapaian besar buat insan perkoperasian di daerah Kabupaten Kupang,” Ungkap Mesak.
Dirinya menerangkan bahwa koperasi simpan pinjam masih menjadi primadona di tengah masyarakat, terutama bagi warga yang jauh dari layanan perbankan.
Oleh karena itu koperasi simpan pinjam sebagai lembaga usaha dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan tentunya harus didukung agar tumbuh dan mengakar kuat.
Koperasi saat ini bertransformasi menjadi pahlawan ekonomi yang tidak dapat tergantikan. Contoh kongkrit yang terjadi di kabupaten kupang, dukungan dan intervensi koperasi selama pandemi Covid-19 sangat terasa, karena banyak masyarakat di kabupaten kupang terbantu dengan kehadiran koperasi yang menjadi solusi ekonomi secara langsung dan nyata.
Beliau juga menambahkan, bahwa KSP Kopdit Solidaritas selalu ada dengan kesungguhan untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat kabupaten kupang, terutama masyarakat Matani dan sekitarnya.
“Saya percaya, dengan diresmikannya Kantor Cabang Pembantu Matani, maka kinerja KSP Kopdit Solidaritas Sta. Maria Assumpta Kupang akan terus meningkat dan semua amanah dalam rapat anggota akan terealisasi kedepan dengan baik. Semuanya tentu perlu didukung dengan kegigihan, keuletan dan kemampuan dari seluruh pengurus.” Tutur Mesak.
“Sekali lagi saya menyampaikan profeciat kepada seluruh pengurus KSP Kopdit Solidaritas Sta. Maria Assumpta Kupang atas keberhasilannya. Saya berharap, kinerja baik seperti ini akan mampu berkontribusi juga pada kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kupang.” Tutupnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus KSP Kopdit Solidaritas Sta. Maria Assumpta Kupang, Yohanes Made Supadi, dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pemerintah kabupaten Kupang yang selalu mensuport dalam setiap kegiatan dan selalu hadir dalam acara penting seperti RAT dan peresmian kantor yang sudah beberapa kali terlaksana.
Beliau mengakui, bahwa KCP Matani ada sedikit keunikkan, karena wilayah operasionalnya sebagian masuk dalam kupang kota dan sebagian lagi masuk wilayah kabupaten.
Hingga saat ini, KCP Matani memiliki kurang lebih 800 anggota dan 50 persennya adalah Ibu Rumah Tangga, dengan Total aset keseluruhan sudah mencapai 8 miliar.
“Kami memahami bahwa koperasi ini hadir untuk membuka akses permodalan kepada anggota yang sulit mendapatkan akses ke layanan keuangan lainnya, untuk itu kami sediakan layanan pinjaman produktif dan kesejahteraan agar membantu anggota dalam mengembangkan ekonominya.” Jelas Yohanes.
Terkait pembangunan gedung kantor KCP Matani, dirinya juga mengakui mengalami sedikit keterlambatan dikarenakan prinsip dan komitmen yang telah awal disepakati bersama yakni prinsip kemandirian.
Kantor mana yang akan bangun tidak akan mendapat suport dari kantor pusat ataupun cabang yang lain.
Walaupun keberadaannya di bawah wilayah Kupang Kota, tetapi pembangunan Kantor KCP Matani saat ini diakuinya murni seluruh dana diperoleh dari cabang pembantu Matani sendiri.
“Mau punya gedung sendiri, silahkan bekerja keras. Sehingga saat ini kita telah melihat hasil dari Kantor Cabang Pembantu Matani yang telah sukses memiliki Kantor sendiri tanpa membebani cabang-cabang lain.” Ucap Yohanes.
Saat diwawancarai media ini, beliau juga menceritakan secara singkat perjalanan KCP Matani sejak tahun 2019 yang berawal dari kontrak bangunan untuk kantor, hingga perjuangan sampai saat ini bisa memiliki gedung kantor sendiri.
Seiring dengan menguatnya kondisi keuangan di KCP Matani dan bertambahnya anggota yang sekarang semakin banyak, maka pelayanan itu membutuhkan kantor yang lebih layak.
“Membangun kantor itu bukan sekedar punya uang tetapi kita juga harus memperhatikan likuiditasnya dan memperhitungkan Keseimbangan keuangan kita, karena yang menjadi utama adalah pelayanan untuk anggota. Jadi dana kita yang terkumpul dari anggota dalam bentuk simpanan kita arahkan lebih kepada pelepasan kredit.” Jelasnya.
Harapannya, dengan adanya kantor yang sudah diresmikan ini, seluruh anggota dapat memanfaatkan produk layanan yang ada di KSP Kopdit Solidaritas, selain itu anggota juga bisa belajar untuk lebih rajin menyimpan simpanannya di KCP Matani. Karena menuju kesejahteraan hanya bisa dilakukan dengan cara menabung.
Dikesempatan lain, Lambertus Ara Tukan, sebagai Wakil Ketua I Puskopdit Bekatigade Timor, menyampaikan bahwa kehadiran semua pihak saat ini sebagai bentuk keikutsertaan dalam membangun perekonomian rakyat di daerah bersama KSP Kopdit Solidaritas.
Dirinya juga turut menyampaikan profeciat kepada seluruh penasehat, pengurus, pengawas, manager dan seluruh anggota KSP Kopdit Solidaritas atas diresmikannya Kantor Cabang Pembantu Matani.
Selanjutnya dirinya menjelaskan bahwa dana yang ada di Puskopdit Bekatigade Timor adalah dana bersama milik semua anggota dari 23 Primer yang disimpan.
Likuiditas semua primer harus di jaga oleh Puskopdit agar jangan sampai menjadi persoalan di kemudian hari, sehingga dirinya berharap 23 primer ini minimal cukup sehat dalam pengawasan khusus.
“Selamat menggunakan gedung Kantor Cabang Pembantu Matani, kami berharap seluruh pelayanan baik itu pelayanan simpan pinjam, santunan, daperma, dan pelayanan lainnya dapat berarah kepada kualitas yang profesional.”Ungkapnya.
Peresmian gedung Kantor Cabang Pembantu Matani ditandai dengan simbolis penandatanganan prasasti oleh Asisten II Setda Kabupaten Kupang bersama Puskobdit Bekatigade Timor, sebagai tanda perjalanan bersama Pemerintah dan GKKI (Gerakkan Koperasi Kredit Indonesia).
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, Sekretaris Camat Kupang Tengah, Kepala Desa Penfui Timur, Kanit Intel Polsek Kupang Tengah, Babinsa, termasuk Penasihat, Pengurus, Pengawas, Manager dan seluruh Manajemen KSP Kopdit Solidaritas Sta. Maria Assumpta Kupang, serta berbagai tamu undangan anggota lainnya.
Sekedar untuk diketahui bersama bahwa proses pembangunan gedung kantor KCP Matani memakan waktu 8 bulan.
Total anggaran yang disiapkan untuk pembangunan sebanyak 452 Juta dan hingga saat ini sebanyak 422 Juta lebih telah direalisasi.
Dari pengeluaran tersebut masih tersisa anggaran sebesar 29 Juta Lebih yang akan digunakan untuk pekerjaan sisa lainnya, seperti pembuatan pagar, tembok keliling, pintu gerbang bagian depan kantor, hingga lantai di sekitarnya. (Marcho)