Hariandetik.online, | Kupang,
Setiap ibu hamil perlu mewujudkan masa kehamilan yang nyaman agar tumbuh kembang janin berjalan dengan baik.
Latihan Antenatal yoga dan relaksasi dapat mengurangi keluhan - keluhan yang muncul dan dapat membantu membuat ibu hamil lebih tenang dan rileks selama kehamilan. Hal tersebut disampaikan Dosen Poltekkes Kemenkes Kupang, Linda Risyati, kepada media ini pada Selasa 24/9/24.
“Ibu hamil yang bahagia dan sehat akan menghasilkan bayi yang bahagia dan sehat juga.” Ucap Linda.
Selain itu, tambah Linda, latihan yoga juga dapat membantu mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinanya menjadi lebih tenang, mudah dan lancar.
”Selama hamil, banyak sekali perubahan yang terjadi pada tubuh dan psikis ibu. Perubahan fisiologis kehamilan akan terjadi adaptasi yang tidak jarang menimbulkan keluhan dan ketidaknyamanan, perubahan mood, dan peningkatan kecemasan. Salah satu tips untuk mengurangi keluhan fisik ibu hamil adalah dengan mengikuti antenatal yoga” Jelas Linda.
Latihan Antenatal yoga dan relaksasi ini dilaksanakan trimester II dan III, sejak 11 Juni 2024 lalu, di Dusun I, Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Yang dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (pengabmas) Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Kupang yakni terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa bekerjasama dengan Pemerintah Desa dan Bidan Desa Oelnasi.
Tujuannya agar meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan ibu hamil dan upaya penanganan ketidaknyamanan selama kehamilan dan persiapan persalinan normal serta mengajarkan antenatal yoga pada ibu hamil di lokasi tersebut
Di kesempatan lain, Melinda R. Wariyaka, yang juga merupakan Dosen Poltekkes Kemenkes Kupang dan termasuk dalam Tim Pengabmas Prodi DIII Kebidanan, menyampaikan pihaknya merasa sangat penting mengedukasi kepada ibu hamil tentang ketidaknyamanan selama kehamilan, apa itu antenatal yoga, bagaimana manfaatnya bagi kehamilan, dan mengajarkan gerakan yoga kepada ibu hamil.
Dalam kegiatan tersebut, Melinda menjelaskan telah mengajarkan beberapa pose dalam praktik antenatal yoga yaitu pose duduk, pose bertumpu pada tanngan, pose berdiri, dan pose terlentang.
Pose/gerakan ini bisa dipraktikan dirumah dan akan sangat membantu ibu hamil dalam mengurangi ketidaknyamanan dan merasa rileks.
Selain itu, tim juga membagikan leaflet antenatal yoga beserta contoh gerakannya kepada ibu hamil.
“Untuk melakukan antenatal yoga ibu hamil, tim pengabmas meyeleksi ibu hamil dengan usia kehamilan 20 minggu ke atas dan kemudian dilakukan pemeriksaan kehamilan untuk memastikan kondisi ibu hamil dalam kondisi sehat.” Kata Melinda.
“Waktu yang tepat untuk melakukan antenatal yoga adalah usia kehamilan diatas 20 minggu, dimana kehamilan sehat dan normal. Durasi yoga dilaksanakan selama 30 – 60 menit”. Tambah Melinda.
Harapannya, ibu hamil bisa mempraktikan antenatal yoga dirumah secara rutin dalam upaya optimalisasi kesehatan ibu selama menjalani kehamilan dan persiapan persalinan yang mudah dan lancar.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan implementasi ilmu bagi masyarakat sebagai wujud hadirnya Perguruan tinggi di tengah masyarakat. (Marcho)
Sumber: Linda Risyati dan Melinda R. Wariyaka