Hariandetik.online | Tapung Hulu,
Usai membaca berita dari salah satu media online tentang bangunan RKB SD Negeri 003,Sala satu Warga masyarakat Desa Sukaramai sudah mulai kecewa akan pembangunan RKB yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar.Yang mana proses pembangunan yang menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) itu melalui Proses Lelang, hingga akhir dipekerjakan oleh beberapa CV meski keganjilan terlihat.dimana keganjilan tampak ketika beberapa CV tersebut dikerjakan oleh satu Pemborong dan Satu Kepala Tukang
"𝚖𝚊𝚗𝚝𝚊𝚙 𝚋𝚛𝚎, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚔𝚎𝚗𝚍𝚘𝚛, 𝚙𝚊𝚗𝚝𝚊𝚞 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚔𝚘𝚗𝚝𝚛𝚊𝚔𝚝𝚘𝚛𝚗𝚢𝚊, 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚕𝚊𝚓𝚊𝚛 𝚍𝚒𝚜𝚒𝚝𝚞 𝚊𝚗𝚊𝚔2 𝚔𝚒𝚝𝚊."ucapnya
𝚊𝚙𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚝𝚊𝚞 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝙱𝚛𝚎 𝙵𝚊𝚓𝚊𝚛 𝚂𝚊𝚛𝚊𝚐𝚒𝚑 𝚠𝚊𝚔𝚒𝚕 𝚔𝚘𝚖𝚒𝚝𝚎 𝚜𝚎𝚔𝚘𝚕𝚊𝚑 𝚢𝚊... tambahnya
"𝚔𝚊𝚖𝚒 𝚗𝚊𝚗𝚝𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚍𝚒𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒 𝚢𝚊 𝚋𝚛𝚎"tambahnya lagi
Berawal dari permasalahan Tapak Gajah dan Pondasi yang pengerjaannya diduga bermasalah menghantarkan Konsultan Pelaksana dan Pemborong turun di UPT SDN 003 Sukarami,(11/9/2024) dan akhirnya ditemui oleh awak media dan salah seorang masyarakat guna meminta pemborong dan konsultan melakukan perbaikan akan dugaan kesalahan teknis yang cukup lumayan mengandung resiko tinggi
Didalam pertemuan itu antara Kepala Tukang dan Konsultan Pelaksana menjelaskan meski terjadi kesalahan, tetapi itu tidak fatal dan sudah diperbaiki,padahal awak media dan masyarakat sudah menjelaskan kalau kesalahan yang terjadi nantinya dapat berdampak fatal dan beresiko tinggi
"Disini selaku Kontrol sosial telah menemukan dugaan kesalahan pembangunan yang luar biasa,atas bangunan yang ada di SD 003, yang mana selaku masyarakat agar bangunan itu layak sesuai dengan RAB dan sesuai dengan regulasi yang ada.Dan bila penting kita lakukan cek fisik akan kesalahan itu,bila tidak sesuai maka Saya bersedia membangun ulang yang sudah dilakukan pembongkaran."ucap awak media terhadap Kontraktor dan Konsultan sambil menanyakan "Bagaimana suatu bangunan dianggap layak ketika bangun itu tidak sesuai dengan RAB??..."
Sementara usai media dan warga menerangkan Kejanggalan pengerjaan Kontruksi tersebut,Konsultan juga mengakui kalau didalam proses pengerjaan ada kesalahan, tetapi menurutnya kesalahan sudah diperbaiki
"Memang kesalahan Tukang ada disana,tapikan dia sudah membuat stik lagi ke slop gitu..." Jawab Konsultan sambil melakukan pembenaran melalui bahasa yang akhirnya dibantah oleh warga yang turut bekerja dalam pembangunan RKB
Dan tak hanya itu saja, setelah terjadi sedikit perdebatan oleh pihak pemborong dan konsultan dan dilakukan pembantahan oleh warga,Kepala Tukang juga membenarkan kejadian kesalahan.Bahkan disaat itu,Awak Media dan Wartawan Tantang Konsultan Pelaksana dan Pemborong untuk melakukan Uji materi tentang kesalahan yang dikerjakan mereka, namun mereka bungkam dan tak mengaminkan tantangan warga dan awak media.(Tim/red).