Hariandetik.online, | NTT,
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 009, Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berlangsung dengan transparan dan aman.
Pantauan media ini dilokasi, jumlah pemilih yang terdata dalam DPT untuk TPS 009 kelurahan kayu putih ini sebanyak 589 pemilih, dan di TPS ini juga merupakan tempat Jonas Salean sebagai salah satu Calon Walikota Kupang bersama keluarga memberikan hak suaranya.
Dalam perhitungan suara di TPS 009, Paslon Walikota dan Wakil Walikota Kupang, Jonas Salean dan Sukardan Aloysius memperoleh 79 suara, lebih kecil dari Paslon dr.Christian Widodo dan Serena Cosgrova Franscies yang memperoleh suara 145, serta Paslon Dr.Jefirstson R.Riwu Kore dan Dr.Lusia Adinda Dua Nurak yang mendapatkan 95 suara.
Sementara itu, Paslon Alexander Funay dan Isyak Nuka sebanyak 25 suara, yang terakhir Paslon George Melkianus Hadjo dan Theodora Ewalde Taek sebanyak 21 suara.
Sedangkan suara yang tidak sah terdapat sebanyak 4 suara.
Sementara itu, hasil perhitungan suara untuk Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Drs.Johni Asadoma, memperoleh suara terbanyak dengan 161 suara.
Paslon Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu memperoleh 104 suara, sedangkan Paslon Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto memperoleh 100 suara.
Suara yang tidak sah terdapat sebanyak 5 suara.
Data lainnya yang diperoleh, jumlah surat suara yang diterima termasuk surat suara cadangan 2,5 persen dari DPT di TPS ini sebanyak 604 surat suara, sementara jumlah surat suara yang digunakan oleh pemilih sebanyak 369 surat suara.
Sedangkan jumlah surat suara yang tidak digunakan termasuk sisa surat suara cadangan sebanyak 235 surat suara.
Pelaksanaan pemungutan suara diatas dilakukan di aula Kopdit Solidaritas St.Maria Assumpta yang berlokasi di belakang Gedung Keuangan Negara, dimulai pukul 07.00 wita-12.00 wita, pada Rabu 27/11/24.
Ketua Kelompok Penyenlenggara Pemungutan Suara (KPPS), Benyamin K. Y. Banoet, saat selesai perhitungan suara menyampaikan kepada media bahwa dirinya bersyukur karena selama proses pemungutan suara hingga perhitungannya, semuanya dapat berjalan dengan baik dan tidak begitu ada kendala yang berat.
“Memang sedikit ada kendala dalam pencoblosan, yang mana ada pemilih namanya tidak terdaftar di DPT dan juga ada pemilih yang alamat KTP di kayu putih dan RT sini tapi namanya keluar di DPT TPS lain. Namun semuanya bisa diatasi setelah kami konsultasi dengan PPK dan KPU sehingga kami diijinkan untuk memasukkan dalam daftar pemilih tambahan”. Ucap Benyamin.
Jumlah pemilih yang terkendala tersebut ada 7 orang, tambah Benyamin, semuanya memang merupakan warga asli dari RT 24 kelurahan Kayu Putih. Pemilih di TPS 009 semuanya berasal dari warga RT 22, RT 23, RT 24 dan RT 25. (MN)