Hariandetik.online | Kupang,
Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun anggaran 2024, berlokasi di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kupang, pada Selasa 12/11/24 pagi.
Jumlah peserta yang mengikuti seleksi SKD ini sebanyak 253 pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi sebelumnya.
Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diberikan kesempatan memilih untuk menggunakan nilai SKD yang pernah diperoleh dalam seleksi pengadaan PNS Tahun Anggaran 2023, atau mengikuti SKD Tahun Anggaran 2024 sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Repubik Indonesia, Nomor 344 Tahun 2024 tentang Penggunaan Nilai Seleksi Kompetensi Dasar Tahun Anggaran 2023 dalam Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2024.
Proses seleksi SKD berlangsung selama 2 hari yakni 12 – 13 November, dengan pembagian menjadi 4 sesi yaitu sesi I sebanyak 73 peserta, sesi II sebanyak 80 peserta, sesi III sebanyak 80 peserta dan sesi IV sebanyak 20 peserta.
Materi SKD CPNS Basarnas Tahun Anggaran 2024 terdiri atas:
a. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), yang meliputi nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan bahasa negara;
b. Tes Intelegensia Umum (TIU), yang meliputi kemampuan verbal, kemampuan numerik, dan kemampuan figural; dan
c. Tes Karakteristik Pribadi (TKP), yang meliputi pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, dan anti radikalisme.
Adapun nilai ambang batas SKD adalah 65 (enam puluh lima) untuk TWK, 80 (delapan puluh) untuk TIU, dan 166 (seratus enam puluh enam) untuk TKP.
DRS.Mochamad Hernanto M.M, selaku Kepala Biro Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana Kantor Pusat Basarnas bersama rombongan meninjau secara langsung proses SKD yang dilakukan di BKN Kupang.
Kepada media ini, Mochamad menyampaikan bahwa kedatanganya ke Kupang dalam rangka meninjau secara langsung proses seleksi CPNS Basarnas yang dilakukan di BKN Kupang karena dirinya ingin secara langsung melihat dan mendapatkan personil anak-anak asli NTT yang nanti akan tergabung di Basarnas.
“Saya yakin mereka punya kemampuan dan kompetensi untuk dapat menjadi Rescuer Basarnas yang handal di kantor SAR Kupang. Kita tidak banyak personil, sehingga harapan kami bisa masuk semua sebanyak 27 orang untuk menjadi personil tambahan di Kantor SAR Kupang.” Ungkap Mochamad
Tambah Mochamad, jumlah pegawai yang dibutuhkan untuk Basarnas secara keseluruhan se-Indonesia sebanyak 1756 orang. khusus kota Kupang dibutuhkan sebanyak 27 orang sedangkan untuk wilayah Maumere dibutuhkan sebanyak 35 orang.
Menurutnya, kebutuhan di Maumere lebih banyak karena wilayahnya cukup luas yang memiliki Pos SAR hingga Labuan Bajo dan Pos SAR di Waingapu, sehingga bagi yang lulus PNS kali ini akan juga ditempatkan di wilayah tersebut.
“Kita lihat dan kita petakan, nantinya Kupang akan dibuatkan tapal kuda yang akan kita amankan. Intinya cuma satu yaitu inisial action atau percepatan pelaksanaan tindak awal operasi SAR. Jadi ketika mendapat musibah, kita tidak berlama-lama untuk menolong para korban pada saat operasi SAR.” Jelas Mochamad.
Setelah dinyatakan lulus SKD, tambah Mochamad, para peserta akan berlanjut lagi ke tahapan tes selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dan tes kesamaptaan atau tes fisik.
Selain itu, Mochamad juga mengakui bahwa saat ini kebutuhan personil dan PNS dalam Basarnas khususnya di Kupang masih sangat kurang, tetapi semuanya disesuaikan dengan anggaran dari pemerintah sehingga perekrutannya perlu bertahap.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Nanang Sigit, P.H. S.IP., M.M., berharap para peserta yang mengikuti tes SKD saat ini bisa semuanya lulus berdasarkan jumlah formasi yang dibutuhkan, sehingga apa yang ditargetkan untuk memenuhi kuota Basarnas bisa terwujud.
“Memang di Basarnas khususnya di Kupang, kita masih kekurangan sekali personil untuk tim pencarian dan pertolongan. Sehingga kami berharap sekali potensi-potensi kaum muda dapat masuk dan lulus di setiap tahapan dalam penjaringan ASN di Basarnas ini.” Ungkap Nanang.
Terkait kuota personil yang nantinya diterima sebanyak 27 orang untuk Kantor SAR Kupang, Nanang menjelaskan bahwa memang jumlah tersebut masih sangat kurang, karena dalam satu kantor harus ada sampai dengan 4 Tim, sementara di Kantor SAR kupang baru ada 2 Tim dengan jumlah personil dalam 1 Tim sebanyak 24 orang.
“Memang penambahan kebutuhan personil di kantor SAR Kupang ini masih sangat kurang, tapi setidaknya akan ada tahap perekrutan selanjutnya disesuaikan dengan kemampuan pemerintah untuk ASN di Basarnas. Saat ini kebutuhan 27 orang, dan kita berharap di tahun berikutnya akan ada rekrutmen lagi dengan jumlah yang nantinya lebih besar.” Ucap Nanang.
Untuk menyiasati kekurangan personil di Kantor SAR Kupang, maka pihaknya akan terus melatih yang namanya potensi SAR, yaitu dari Ormas, Organisasi Pemuda, Pramuka dan lain-lain yang bisa diikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan latihan dan kegiatan operasi SAR. (MN)