Hariandetik.online, | NTT,
Kebenaran adalah keadaan yang sesuai dengan kenyataan, atau persesuaian antara pengetahuan, penalaran, dan objek.
Dengan senyum, Yen oni siap terima panggilan dari polda NTT terkait laporan Rudi Soik (RS). Selasa 7/1/25.
Menurut yen oni, laporan saudara RS salah kaprah Semestinya laporan tersebut dialamatkan kepada Aliansi Peduli Kemanusiaan, bukan terhadap perseorangan.
“Mengingat segala apapun reaksi dan orasi yang tercipta dalam aksi kami adalah oleh dan atas nama Aliansi Peduli Kemanusiaan”. Ungkapnya.
“Aksi kami bukan aksi liar, kami punya ijin dari Kepolisian sehingga segala orasi kami dijamin dan dilindungi hukum tetapi bagaimanapun itu sebagai Warga Negara Indonesia yang sadar hukum saya akan tetap kooperatif menghadapi ini”. Jelasnya.
Apa yang disampaikan di muka publik adalah bagian dari memberikan pendapat dan ketidakpuasan atas memberikan pendapat.
Hak memberikan pendapat merupakan hak asasi manusia yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Hak ini diartikan sebagai hak untuk mengemukakan pendapat atau pemikiran secara bebas tanpa takut akan pembatasan atau hukuman dari pihak lain.
“Tidak ada kebimbangan atau kecemasan sedikitpun, saya justru melihat ini sebagai momentum istimewa dimana kebenaran itu diberi jalan dan ruang untuk memperlihatkan keberadaan-nya”. Tegas Oni.
Yang berikut saya melihat hal ini juga merupakan pembuktian bahwa aksi kami, Tambah oni, (Aliansi Peduli Kemanusiaan) bukanlah aksi orderan POLDA NTT. Ini jelas mematahkan anggapan segelintir orang bahwa saya/kami adalah massa bayaran POLDA NTT.
“SEYAKIN APAKAH ANDA BISA MEMPERTANGGUNG JAWABKAN ORASI ANDA YANG MENYINGGUNG NAMA SAUDARA RUDY SOIK”Tegasnya.
“Saya sangat yakin dan optimis, se'optimis suara teriakan saya! Dan semoga saya bisa menjadi contoh untuk kemudian diikuti oleh milenial Jangan diam saja ketika melihat fenomena ketidak benarJan Jangan jadi penonJang Jangan pernah takut terhadap resiko apapun jika Anda tau yang benar Lantangkan suaramu, bersuaralah”. Tegas Oni.
Masyarakat membutuhkan Anda untuk mendapatkan keadilan, Semua orang juga pasti akan mati, tapi saya ingin pastikan bahwa saya tidak mati sia-sia!
Setidaknya saya menebar benih-benih keberanian kepada masyarakat agar tidak takut bersuara.
“saya berharap perjuangan Aliansi Peduli Kemanusiaan NTT ini menjadi perhatian dan atensi KAPOLRI bahkan Presiden RI Bapak Jenderal TNI Purn. Prabowo Subianto, Setidaknya buatlah kami percaya bahwa keadilan itu masih ada. Saya rasa itu......” tutupnya. (MN)